Terancam, BTS 5G Huawei Tergantung Teknologi AS
Terancam, BTS 5G Huawei Tergantung Teknologi AS
Huawei ternyata masih ketergantungan dengan teknologi Amerika Serikat (AS) untuk membuat menara BTS 5G.
Sebab, sekitar 30 persen komponen dari menara telekomunikasi dengan teknologi 5G itu masih menggunakan layanan 5G.
Padahal penjualan menara BTS 5G menjadi sumber pendapatan terbesar perusahaan asal China itu. Pasalnya, sejak 14 September lalu, AS tengah memberlakukan pelarangan penggunaan teknologi AS untuk Huawei.
Kunjungi: Link Ini Kalau Ingin Mengetahui Bakat Anda
Saat unit perangkat BTS jaringan generasi kelima Huawei dibongkar, bagian perangkat keras yang bernilai sekitar 30 persen dari nilai produk itu merupakan buatan AS. Selain itu, chip yang menjadi komponen utama perangkat ini juga dipasok oleh perusahaan semikonduktor Taiwan, TSMC.
Temuan ini menunjukkan Huawei saat ini mesti mencari cara untuk bisa tetap menjual perangkat BTS 5G tanpa bergantung dengan AS. Saat ini, perusahaan itu harus puas memproduksi BTS dengan persediaan chip yang ada.
Kunjungi: Kalau Ingin Berkonsultasi Renovasi Rumah
Tapi, chip buatan AS untuk unit ini meraup 27,2 persen dari total biaya produksi unit. Sementara pada produk ponsel, komponen buatan AS hanya memakan 1 persen dari total harga produk. Padahal pada produk sebelumnya, total komponen AS bisa mencapai 10 persen.
Kunjungi: Link Ini Kalau Ingin Beli Rumah Modern Minimalis
Huawei sudah mula merentangkan sayap di pasar perangkat jaringan telekomunikasi global sejak mulai memproduksi BTS 3G dan 4G.
Dengan BTS 3G dan 4G, Huawei telah menguasai hampir 30 persen pangsa pasar perangkat BTS global, melampaui pendahulunya Nokia dari Finlandia dan Ericsson dari Swedia.
Kunjungi: Link Ini Kalau Ingin Meningkat SDM Kalian
Keberhasilan Huawei tak lepas dari strategi untuk menjual perangkat BTS yang 40 persen lebih murah dari para pesaingnya.
Kunjungi: Link Ini Kalau Ingin Konsultasi Tower BTS
Komentar
Posting Komentar