Mengenal Gaya Arsitektur Skandinavia

 Apa Itu Gaya Arsitektur Skandinavia?



    Arsitektur Skandinavia merupakan konstruksi yang relatif baru yang muncul dalam kesadaran masyarakat pada abad terakhir. Ketika berbicara tentang arsitektur Skandinavia, itu cenderung meliputi karya-karya yang berhubungan dengan negara-negara di skandinavia contohnya, Swedia, Denmark, Norwegia, Finlandia, dan Islandia. Pengaruh politik dan geografis berperan dalam lahirnya gaya arsitektur ini, dan tidak diragukan lagi merupakan salah satu gaya yang lebih berpengaruh di zaman modern.


    Kebanyakan orang memiliki beberapa konsep estetika dan gaya desain Skandinavia. Sederhana dan nyaman, modern dan bersejarah. Pembangun rumah yang menggabungkan gaya ini ahli dalam memadukan gaya vernakular tradisional dengan teknologi modern untuk menciptakan ruang yang indah dan bertujuan untuk membuat hidup Anda lebih baik.

    Artikel ini akan membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana gaya ini muncul dan mengajari Anda lebih banyak tentang beberapa fitur utama. Ada beberapa konsep inovatif dan unik yang dapat mengubah cara Anda memandang suatu bangunan atau struktur.


    Sebelum dimulainya abad ke-20, arsitektur Skandinavia sebagian besar adalah arsitektur Eropa atau sepenuhnya vernakular. Kastil dan katedral abad pertengahan kuno memiliki cakupan yang tidak orisinil, dan rumah-rumah yang lebih tua dibangun dengan cara yang sederhana menggunakan bahan dan wawasan yang bersumber secara lokal.


    Beberapa dari struktur vernakular sebelumnya dibangun tanpa inovasi arsitek. Namun, dapat dikatakan bahwa kekurangan pendidikan arsitektur formal mendorong lebih banyak keterampilan dan kecerdikan dari waktu ke waktu. Para pembangun vernakular ini lebih mengedepankan fungsi daripada bentuk sebelum arsitektur modern mengatakan bahwa fokus ini bijaksana. Rumah-rumah di Skandinavia kuno harus dibangun dengan bahan terbatas di atas medan yang tidak rata. Contoh awal dari hal ini adalah rumah rumput di Islandia, yang merupakan rumah dengan atap hijau yang menyediakan isolasi yang terjangkau dan berkelanjutan.


    Bangunan bergaya fungsional sangat minim, tetapi mereka juga sangat memperhatikan kondisi manusia. Arsitek menginginkan bangunan ini sederhana, tetapi mereka juga ingin memberikan manfaat bagi manusia (dan alam) dengan cara yang bijaksana. Misalnya Sanatorium Paimio yang dibangun pada tahun 1933 dengan fokus pada peningkatan kualitas udara dan cahaya bagi penderita tuberkulosis. Jadi, meskipun arsitektur modern adalah tentang garis sederhana dan bersih, arsitektur Skandinavia adalah gaya bangunan yang mempertimbangkan bagaimana ruang publik dan rumah dapat menjadi aset bagi umat manusia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Cara Kerja SEO?

Pengertian Persiapan Situs Dalam Konstruksi Bangunan

Mengenal Fasad