Tips Membangun Pondasi Rumah Yang Kuat dan Kokoh

 Tips Membangun Pondasi Rumah Yang Kuat dan Kokoh


1. Perhatikan Kedalaman Galian Pondasi

    Melansir bangun-rumah.com, sebelum membuat pondasi rumah, Anda perlu memperhatikan kedalaman dari galian pondasi. Tanpa kedalaman pondasi yang cukup, maka pondasi tidak akan kuat menahan beban bangunan di atasnya.

Kunjungi: Link Ini Kalau Ingin Mengetahui Bakat Anda 

2. Memastikan Daya Dukung Tanah

    Agar bangunan dapat stabil dan tahan goncangan, pondasi harus dibuat di atas tanah yang keras dan kokoh. Jika kondisi tanah sudah cukup keras dan Anda hanya ingin membangun rumah satu lantai, maka cukup dengan menerapkan pondasi batu.

Kunjungi: Kalau Ingin Berkonsultasi Renovasi Rumah 

3. Tanamkan Pondasi Tahan Gempa dengan Kedalaman yang Cukup

    Supaya tahan terhadap gempa, apabila ingin membangun rumah satu lantai, maka tanam pondasi batu kali minimal sedalam 45 cm di bawah permukaan tanah. Sedangkan untuk pondasi rumah dua lantai, minimal kedalamannya adalah 60 cm. Selain itu, menambahkan pondasi telapak atau pondasi sumuran pada beberapa lokasi tertentu juga dianjurkan.

Kunjungi: Link Ini Kalau  Ingin Beli Rumah Modern Minimalis  

4. Mengaitkan Pondasi, Sloof, dan Kolom

    Stek besi harus disediakan pada pondasi untuk dikaitkan dengan besi sloof. Jika memilih pondasi cakar ayam, maka sebaiknya menggunakan besi 12 mm sebagai tulangannya. Selain itu, perlu juga memperhatikan mutu beton dengan kisaran K225, serta adukan semen pasir dan kerikil dengan kisaran rasio 1:2:3.

Kunjungi: Link Ini Kalau Ingin Meningkat SDM Kalian

5. Menggunakan Jenis Pondasi Rumah Tapak

    Selain harganya yang jauh lebih murah, jenis pondasi rumah tapak memiliki keunggulan lain, yakni galian tanah yang lebih sedikit (hanya pada kolom struktur saja). Untuk jenis yang satu ini pada umumnya dipakai sebagai penyangga titik beban yang tunggal pada konstruksi bangunan. Pondasi tapak akan dibangun dalam bentuk melingkar atau persegi. Ada juga yang menerapkan pondasi rumah tapak bertingkat. Jika beban dari kolom cukup berat.

Kunjungi: Link Ini Kalau Ingin Meningkatkan Ilmu Digitalisasi 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skill Yang Harus di Miliki Seorang UI/UX Designer

Pengertian dan Fungsi Manajemen Konstruksi

Apa Itu Arsitektur Modern Abad Pertengahan?