Mengenal Gaya Arsitektur Islam
Mengenal Gaya Arsitektur Islam
Dalam sejarahnya, Islam pernah mencapai puncak kejayaan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kala itu, Islam berada pada tingkat peradaban paling tinggi.
Salah satu bidang yang sangat menonjol dalam peradaban Islam adalah arsitektur, hingga muncullah sebutan arsitektur Islam (Islamic architecture) dalam khazanah arsitektur dunia. Arsitektur Islam yang merupakan wujud perpaduan antara kebudayaan manusia dan proses penghambaan diri kepada Tuhannya.
Genre arsitektur ini mengungkapkan hubungan geometris yang kompleks, hierarki bentuk dan ornamen, serta makna simbolis yang sangat dalam. “Di dalam Arsitektur Islam terdapat esensi dan nilai-nilai Islam yang dapat diterapkan dalam membuat bangunan,” kata M Ibrahim Halili dalam Arsitektur Islam Masa Dinasti Usmani.
Ka’bah (Baitullah) kerap disebut sebagai arsitektur Islam paling awal. Monumen primordial ini dibangun oleh Nabi Adam AS dan direnovasi oleh Ibrahim AS. Ka’bah merupakan refleksi duniawi dari monumen surgawi yang juga terpantul dalam hati manusia. Keselarasan dimensi Ka’bah, keseimbangan dan simetrisnya, sekaligus merupakan pusat kosmos Islam. Geometri, bentuk dan ukuran Ka’bah memainkan peranan penting dalam kemunculan arsitektur Islam selanjutnya.
Keindahan arsitektur Islam sarat makna. Setiap detailnya mengandung unsur simbolisme nan mendalam. Salah satu makna yang terbaca dalam arsitektur Islam adalah kekaguman manusia terhadap keindahan dan estetika yang tak lepas dari penyerahan diri pada keagungan Sang Khalik.
Komentar
Posting Komentar